Say No Drugs! (1)

courtesy emjealmedine.blogspot.com 2

Memang iya… Katakan Tidak pada Narkoba!! Engga ada gunanya laah, pake narkoba. Useless… Hopeless…
Narkoba adalah singkatan narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, ada istilah lain dari Departemen Kesehatan RI yaitu Napza, singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Asal muasal disebut Narkotika adalah dari kata Latin “narkotikos”, artinya menggigil. Ditemukan pertama kali, asalnya dari zat-zat yang bertujuan untuk membantu orang bisa tidur.
Di Amerika Serikat , secara legal, narkotika mengacu kepada opium, terus turunannya (derivatif) opium dan senyawa sintetik turunan lainnya. Kokain di Amrik diklasifikasi sebagai “narkotika.” Padahal di dunia medis, kokain itu merupakan substansi yang terkontrol secara kimiawi sebagai obat-obatan, bukan narkotika. Jadi, awalnya narkoba itu sebenarnya merupakan psikotropika yang biasa dipakai oleh dokter anestesi (dokter ahli bius) untuk membius pasien saat hendak dioperasi. Juga dipakai sebagai obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Tapi sekarang sudah disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, untuk pemakai hingga penggunaannya yang diluar batas dosis, sampai menyebabkan banyak efek non medis lainnya.
Efek negatif narkoba itu banyak sekali. Salah satu efek narkoba adalah mempunyai resiko kecanduan (adiktif)bagi penggunanya. Efek Adiktif, yaitu seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi memakainya. Padahal, orang yang menjadi kecanduan atau ketagihan narkoba itu kepingin menggunakan lagi narkobanya dengan dosis yang lebih tinggi. Orang tersebut akan berusaha, bagaimana caranya agar bisa memperoleh narkoba kembali, meskipun melalui cara-cara kriminal atau diluar hukum.
Sedangkan efek penggunaan narkoba lainnya antara lain Halusinogen, yaitu efek dari narkoba kalau dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada/ tidak nyata. Contohnya kokain dan obat LTD.
Efek lainnya sebagai Stimulan, yaitu efek yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari biasanya. Sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih merasa senang dan gembira untuk sementara waktu.
Ada lagi efek Depresan, merupakan efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya: putaw.
Karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang mengalami efek yang cenderung bersifat pasif, akibat secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya ganja, heroin, putaw.
Narkotika dapat dipakai dengan berbagai cara. Bisa dimasukkan melalui mulut atau melalui suntikan. Jenis lainnya dipakai dalam bentuk dihisap seperti rokok dan dihisap melalui hidung secara langsung. Mata orang yang kecanduan narkoba tersebut akan merah. Bibir mereka menjadi kecoklatan, bahkan daya tahan tubuh mereka akan turun. Ketika daya tahan tubuh mereka menurun, mereka mudah sekali terserang berbagai penyakit. Tubuh mereka akan menjadi kurus kering, dan kurang semangat.
Jika sudah terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba, lambat laun organ dalam tubuh akan rusak. Kalau sudah melebihi takaran, pengguna itu akan overdosis. Apalagi kalau bukan kematian yang menunggu di ambang pintu!!! Ya udah, sampai disitu, wassalam ajah!!
Engga ada alasan lain lagi. Itu makanya kita musti menjauhi narkoba !!

(BERSAMBUNG)

Tinggalkan komentar