Sejarah BNN (Badan Narkotika Nasional) Indonesia

Sumber: http://www.bnn.go.id @t Selasa, 23 November 2010.
Sejarah penanggulangan bahaya Narkotika dan kelembagaannya di Indonesia dimulai tahun 1971 pada saat dikeluarkannya Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 6 Tahun 1971 kepada Kepala Badan Koordinasi Intelligen Nasional (BAKIN) untuk menanggulangi 6 (enam) permasalahan nasional yang menonjol, yaitu pemberantasan uang palsu, penanggulangan penyalahgunaan narkoba, penanggulangan penyelundupan, penanggulangan kenakalan remaja, penanggulangan subversi, pengawasan orang asing.

coutesy emjealmedine.blogspot.com 1

coutesy emjealmedine.blogspot.com 1

Berdasarkan Inpres tersebut Kepala BAKIN membentuk Bakolak Inpres Tahun 1971 yang salah satu tugas dan fungsinya adalah menanggulangi bahaya narkoba. Bakolak Inpres adalah sebuah badan koordinasi kecil yang beranggotakan wakil-wakil dari Departemen Kesehatan, Departemen Sosial, Departemen Luar Negeri, Kejaksaan Agung, dan lain-lain, yang berada di bawah komando Baca lebih lanjut

Kunjungan Kerja Kepala BNN di Samarinda

Sumber: http://www.bnn.go.id @t Jumat, 5 Juli 2013.
Implementasi Undang Undang No 35 terkait pelaksanaan Wajib Lapor bagi penyalahguna Narkoba yang dalam pelaksanaanya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 25 tahun 2011 bermaksud mendekriminalisasi penyalahguna, dan yang lebih utama adalah mempermudah akses layanan terapi bagi mereka.

courtesy emjealmedine.blogspot.com 2

courtesy emjealmedine.blogspot.com 2

BNN mempunyai kewajiban untuk memberikan dukungan, penguatan atau fasilitasi pada lembaga rehabilitasi yang dikelola oleh Instansi Pemerintah, seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Lapas, atau Rutan, Bapas, dan panti Rehabilitasi Kemensos. Dukungan/fasilitasi yang diberikan berupa peningkatan kapasitas petugas terapi, dan sarana layanan terapi Baca lebih lanjut

Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Kaltim Segera Beroperasi

Sumber & Foto: http://dedihumas.bnn.go.id
8 Juli 2013.
Gubernur Kaltim menginginkan pusat rehabilitasi ketergantungan Narkoba di Kaltim cepat operasional. Masalahnya, penanganan korban kasus Narkoba masih ditampung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bersama penyandang kasus lainnya, padahal upaya penyembuhannya butuh rehabilitasi khusus.
“Sejauh ini setiap saya kunjungan kerja ke daerah, dan mengunjungi Lapas selalu penghuninya pengguna Narkoba. Ke depan diharapkan tidak ada lagi seperti itu jika pusat rehablitasi Narkoba di Kaltim segera operasioanl,” kata ungkap Gubernur melalui Asisten II Setprov Kaltim, HM Sa’bani, saat menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Anang Iskandar beserta rombongan ke Pemprov Kaltim di Samarinda, Kamis (4/7).
dedihumas_bnn_8jul2013_kaltim

Pertemuan ini dihadiri jajaran pejabat di lingkup Kaltim, Kepala BNNP Kaltim, Kombes Pol Maridup Samosir Pakpahan dan jajarannya, Kapolda Kaltim Brigjen Pol. Dicky Atotoy, Kapolresta Samarinda, Kombespol Arief Prapto Santoso. Baca lebih lanjut

Ahead of Ramadan 2013 – 1434 Hijri – July 10, 2013

Now it again ahead of Ramadan in the year 2013 or 1434 Hijri. In a few days we enter the blessed month. Marhaban Yaa Ramadhan. If there were differences in the onset of fasting in Indonesia, without us care about the differences… important because the same intention… ie implementing appropriate worship pillars of Islam.
%40masediDOTnet

(@courtesy masedi.net)

As usual… in this auspicious occasion, SAYNODRUGS apologize spiritual and physical Baca lebih lanjut