9 Napi dan 1 Sipir Jadi Tersangka Pabrik Sabu Freddy di Lapas Cipinang

Salam hormat untuk Bareskrim Polri yang telah menetapkan tersangka operator “pabrik” pembuatan sabu-sabu di dalam penjara. Masya Allah….sedemikian absurdnya negara kita…. Bahkan didalam lapas narkotika, para penghuninya masih mempunyai keberanian untuk produksi narkoba jenis sabu-sabu. Ya Allah….lindungilah kami semua…berilah kami kekuatan dan ketabahan dalam menghadapinya…..Amiin.
Ini berita dari Detik News, Jumat 16 Agustus 2013 pukul 16:11 WIB, tepat sehari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-68 sebagai berikut:
Jakarta – Bareskrim Polri menetapkan 10 tersangka dalam kasus ‘pabrik’ pembuatan narkotika jenis sabu di dalam penjara milik Freddy Budiman. Sembilan orang di antaranya adalah narapidana dan seorang sipir Lapas Narkotika Cipinang.

courtesy emjealmedine.blogspot.com 2

Petugas lapas tersebut berinisial GW (46). Sementara sembilan narapidana tersebut masing-masing berinisial Mat (50), My (36), JW (40), HC (44), VC (37), AS (48), Freddy Budiman Baca lebih lanjut

BNN Ungkap Jaringan Pengedar Narkoba asal Thailand

Selamat untuk BNN!! Jagalah negeri kita tercinta ini dari pengedar-pengedar narkoba dari dalam Indonesia dan (apalagi) dari luar negeri. Kasihan kan teman, anak, cucu, saudara kita semua. Jangan sampai ternodai dari apa yang ada dikelompok narkoba…. Hindarilah Ya Allah…..Amiin.
Ini dari Detik News, Kamis, 15 Agustus 2013 pukul 18:11 WIB seperti ini:
Jakarta – BNN bekerjasama dengan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengungkap peredaran narkoba asal Thailand jenis sabu. Terungkapnya jaringan ini diawali dengan penangkapan AG (33) pada Jumat (26/7) lalu di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
“Setelah menangkap AG, kemudian dilakukan pengembangan dan tertangkaplah S. S tertangkap ketika hendak menjemput AG di area luar Terminal 3. Ternyata S ini juga yang merekrut AG sebagai kurir,” ungkap Direktur Penyidikan dan Penangkapan Ditjen Bea dan Cukai Muhammad Sigit saat jumpa pers di Media Center Bea dan Cukai Bandara Soeta, Tangerang, Kamis (15/8/2013).

COURTESY newsDOTdetikDOTcom

COURTESY newsDOTdetikDOTcom

Modus yang dilakukan AG adalah memasukkan 678 gram sabu ke dalam empat kapsul dan ditelan. Lalu ada juga yang dimasukkan ke Baca lebih lanjut

Menkum: Thurman Terbukti Tahu Sewa Menyewa Ruang Khusus Freddy

Congrats untuk Kemenkum HAM!! Kebusukan harus dikikis habis. Semoga pembersihan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia dapat terlaksana hingga tuntas…Amiin.
Ini berita dari Detik News, Kamis, 15 Agustus 2013 pukul 14:43 WIB sebagai berikut:
Mantan Kepala Lapas Narkotika Cipinang Thurman Saut Hutapea ternyata mengetahui adanya penyalahgunaan ruang kerja yang disewa gembong narkoba Freddy Budiman untuk berpesta sabu. Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Kemenkum HAM subuh tadi.
“Kepala Lapas klas IIA Jakarta atas nama Thurman Saud H terbukti mengetahui adanya penyalahgunaan ruang kerja,” kata Menkum HAM Amir Syamsyudin dalam acara ekspose hasil investigasi internal tentang temuan adanya ‘pabrik’ sabu di Lapas Narkotika klas II Cipinang di Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Kamis (15/8/2013). Amir didampingi Wamenkum Denny Indrayana, Irjen Kemenkum HAM Agus Sukiswo dan Plh Dirjen PAS Bambang Krisbanu.

COURTESY1 newsDOTdetikDOTcom

COURTESY1 newsDOTdetikDOTcom

Atas hal ini Kemenkum HAM akan melakukan memproses hukum Thurman sesuai dengan peraturan pemerintah tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. “Akan segera diproses hukuman disiplin Baca lebih lanjut

Kunjungan Kerja Kepala BNN di Samarinda

Sumber: http://www.bnn.go.id @t Jumat, 5 Juli 2013.
Implementasi Undang Undang No 35 terkait pelaksanaan Wajib Lapor bagi penyalahguna Narkoba yang dalam pelaksanaanya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 25 tahun 2011 bermaksud mendekriminalisasi penyalahguna, dan yang lebih utama adalah mempermudah akses layanan terapi bagi mereka.

courtesy emjealmedine.blogspot.com 2

courtesy emjealmedine.blogspot.com 2

BNN mempunyai kewajiban untuk memberikan dukungan, penguatan atau fasilitasi pada lembaga rehabilitasi yang dikelola oleh Instansi Pemerintah, seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Lapas, atau Rutan, Bapas, dan panti Rehabilitasi Kemensos. Dukungan/fasilitasi yang diberikan berupa peningkatan kapasitas petugas terapi, dan sarana layanan terapi Baca lebih lanjut

Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Kaltim Segera Beroperasi

Sumber & Foto: http://dedihumas.bnn.go.id
8 Juli 2013.
Gubernur Kaltim menginginkan pusat rehabilitasi ketergantungan Narkoba di Kaltim cepat operasional. Masalahnya, penanganan korban kasus Narkoba masih ditampung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bersama penyandang kasus lainnya, padahal upaya penyembuhannya butuh rehabilitasi khusus.
“Sejauh ini setiap saya kunjungan kerja ke daerah, dan mengunjungi Lapas selalu penghuninya pengguna Narkoba. Ke depan diharapkan tidak ada lagi seperti itu jika pusat rehablitasi Narkoba di Kaltim segera operasioanl,” kata ungkap Gubernur melalui Asisten II Setprov Kaltim, HM Sa’bani, saat menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Anang Iskandar beserta rombongan ke Pemprov Kaltim di Samarinda, Kamis (4/7).
dedihumas_bnn_8jul2013_kaltim

Pertemuan ini dihadiri jajaran pejabat di lingkup Kaltim, Kepala BNNP Kaltim, Kombes Pol Maridup Samosir Pakpahan dan jajarannya, Kapolda Kaltim Brigjen Pol. Dicky Atotoy, Kapolresta Samarinda, Kombespol Arief Prapto Santoso. Baca lebih lanjut

Tahun 1974, Heroin Sudah Masuk Jakarta

(Tabloid UNGKAP Edisi 07 – Februari 2012).
Narkoba di Indonesia bukan barang baru. Polisi pertama kali mengungkap keberadaan heroin seberat 1 Kg pada tahun 1974. Inilah kisahnya.
Kamar Hotel Indonesia 332 itu tertutup rapat. Nyaris tak terlihat tanda-tanda kehidupan. Lorong diselasar pun tampak sepi. Hanya sesekali tampak penghuni dan petugas hotel melintas. Maklumlah, semua penghuni hotel mengutamakan kenyamanan dan ketenangan. Mereka membutuhkan privacy, seperti yang ditawarkan pihak hotel.

Jarum jam sudah menunjukan pukul 15.00 Wib. Matahari Jakarta masih bersinar terang dan lalu lintas masih lengang. Di kamar itu, dua orang pria bercakap-cakap saat pintu diketuk dari luar. Saat pintu terbuka, nampak dua orang yang lama ditunggu muncul membawa satu koper coklat. Baca lebih lanjut

Selamatkan Anak-Anak Sejak Dari Rumah

Oleh: Sekjen Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat), Brigjen (Pol) Purn H. Ashar Suryobroto, MSi.
(Tabloid UNGKAP Edisi 07 – Februari 2012)

Kejahatan narkotika setiap tahun meningkat. Bangsa ini kewalahan menghadapi masuk sekaligus beredarnya barang haram ini. Dan 60 persen narkoba berasal dari luar negeri.

courtesy emjealmedine.blogspot.com 2

Meski pengungkapan penangkapan, aparat terus melakukan kejahatan dan
terhadap peredaran narkoba terindikasi terus meningkat. “Setiap hari aparat melakukan pengungkapan dan penangkapan, namun narkoba Baca lebih lanjut

Berita No drugs

courtesy berita.liputan6.com

Sumber: http://www.berita.liputan6.com

Belasan Ribu Ekstasi Gagal Diselundupkan
21/04/2011 04:25
Pegawai Bea dan Cukai Kantor Pelayanan Utama Batam dan Direktorat Narkoba Polda Kepulauan Riau menggagalkan upaya penyelundupan 12 ribu pil ekstasi dari Malaysia, baru-baru ini. Rencananya, pil ekstasi tersebut akan dikirim ke Jakarta melalui jasa pengiriman barang.
Penyelundupan terungkap dari kecurigaan petugas yang melihat ujung kompresor dalam keadaan terpotong. Petugas kemudian memasukkan barang tersebut ke dalam x-ray dan diketahui ternyata isinya belasan ribu pil ekstasi. Petugas akhirnya menangkap dua orang, yakni warga Malaysia dan Singapura, Baca lebih lanjut

Iyut Bing Slamet dan Narkoba

Menurut http://www.id.wikipedia.org: Ratna Fairuz Albar atau lebih dikenal dengan Iyut Bing Slamet, lahir di Jakarta, 11 Juli 1968; umur 42 tahun, adalah anak dari aktor kawakan Bing Slamet dan juga adik dari Adi Bing Slamet dan Uci Bing Slamet. Ia adalah seorang Penyanyi dan pemain sinetron. Iyut adalah lulusan dari Home College di Sydney, Australia, jurusan Manajemen Perhotelan.
Iyut merupakan artis di 6 film layar lebar, 1 sinetron, 11 album lagu solo dan 11 album lagu duet dengan Adi Bing Slamet kakaknya.
Sayang seribu sayang, artis dan penyanyi cilik yang mempunyai banyak idola pada masa anak-anak dan remajanya ini, pada hari Selasa, 8 Maret 2011 ditangkap atas kasus narkoba Baca lebih lanjut